Beranda
Sabtu, 12 Desember 2009

Kesaksian

0 komentar


Dibawah rintik hujan

Ku saksikan Rahmat-Mu

Bersama gemuruh air jatuh dibebatuan

Ku lihat ke Maha Perkasaan-Mu

Disa’at burung berkicau di pepohonan menyambut pagi

Daku terbuai dalam kesucian dan keagungan-Mu

Ketika kemilau pelangi menghiasi langit

Ku saksikan ke Maha Indahan dan ke Maha sempurnaan-Mu

Semilir angin menerpa wajah membawa kesejukan

Menyusup kedalam pori-pori, mengalir dalam setiap nadi

Hingga sampai ke hati menghantarkan kedamaian

Kutahu kasih-sayang-Mu meliputi segala sesuatu

Dilembah ini .. dalam kesunyian, kesejukan dan kedamaian

Aku bersaksi, aku bertasbih, aku memuja dan memuji-Mu

Robbi .. Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia

Dakulah yang telah berbuat sia-sia bergelimang dosa

Seluruh makhluk bertasbih mengagungkan-Mu

Dan aku.. ke-akuan membuatku buta tak membaca ayat-ayat-Mu,

Kesombongan membuatku tuli tak mendengar Firman-Mu, keangkuhan membuatku bisu tidak bertasbih memuja dan memuji-Mu.

Namun, Engkau Maha Mengetahui .. hatiku tetap bersaksi

Engkaulah Yang Maha Perkasa dan akulah si lemah, maka kuatkanlah aku

Engkaulah Yang Maha Mulia dan akulah si hina maka muliakanlah aku

Engkaulah Yang Maha Kaya dan akulah si miskin, maka anugerahilah aku

Akulah si pendosa dan Engkaulah Yang Maha Pengampun dosa

Maha Suci Engkau .. maka jagalah daku dari azab neraka

Robbi .. daku terlalu lemah untuk menanggung azab-Mu

Jauhkanlah daku dari orang yang engkau campakkan ke neraka dan Engkau hinakan

Robbi .. aku telah mendengar seruan-Mu

Aku bersaksi Engkaulah Sang Pencipta

Hanya untukmu semata segala bentuk ibadah

Engkaulah pemilik segala nama yang indah dan sifat yang sempurna

Ampunilah dosaku, hapuslah keselahanku, dan wafatkanlah aku bersama orang-orang yang baik

Robbi .. berikanlah yang telah Engkau janjikan melalui Rasul-Mu

Janganlah hinakan daku di yaumil qiyamah

Sesungguhnya Engkau tidak mengingkari janji

Amin.


Abuz Zubeir Hawaary

Suatu pagi di Hutan Lembah Aek Martua




Continue reading →