Beranda
Jumat, 02 Januari 2009

MERAH DI GAZA...

0 komentar
DONASI PALESTINA: ULURKAN TANGAN ANDA, RINGANKAN DUKA MUSLIM PALESTINA!!!

Musuh-musuh agama Allah tidak akan pernah ridha kepada umat Islam sampai umat Islam mau mengikuti jejak langkah mereka langkah demi langkah dan akhirnya menjadi bagian dari mereka. Beragam cara mereka lakukan untuk menghancurkan Islam mulai cara-cara halus yang tidak disadari kecuali oleh orang-orang yang Allah buka mata hatinya, hingga kekerasan yang secara vulgar dipertontonkan kepada seluruh dunia. Inilah salah satu bukti kebenaran firman Allah Yang Maha Tinggi:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha pada kalian sampai kalian mengikuti agama mereka. Katakanlah: sesungguhnya petunjuk Allah itu adalah petunjuk yang sebenarnya.” (Qs. Al-Baqarah: 120)
Kekerasan tersebut dipertontonkan kepada dunia melalui serangan militer tentara Zionis Israel kepada kaum muslimin di Palestina pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1429 H/27 Desember 2008. Terlebih lagi, kekerasan tersebut dipertontonkan pada bulan Haram yang Allah ta’ala telah mengharamkan pembunuhan dan peperangan pada bulan-bulan tersebut.
Allah berfirman, “Mereka bertanya tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar…” (Qs. Al Baqarah: 217)
Allah juga berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan Haram…” (Qs. Al Maaidah: 2). Sungguh satu kezaliman di atas kezaliman…!!!
Saudaraku, sesungguhnya umat Islam di bumi Allah ini adalah ibarat satu bangunan, mereka akan saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Umat Islam di bumi Allah ini ibarat adalah satu tubuh, jika satu anggota badan sakit, maka seluruh tubuh akan merasakannya.
Saudaraku, apakah Kita tidak merasa merugi ketika sekarang satu bagian bangunan kita di Palestina diserang? Apakah kita tidak merasa sakit ketika satu bagian tubuh kita di bumi para Nabi sedang terluka? Maka, mari kita kuatkan Saudara kita!! Mari kita obati jasad dan hati mereka!!
Saudaraku, mari kita bantu mereka dengan segenap kemampuan kita. Doakan dengan hati dan lisan kita, bantu mereka dengan sebagian harta kita, bantu mereka dengan segenap kemampuan dan keahlian. Ya Allah, bantu dan selamatkan saudara kami kaum muslimin di Palestina. Ya Allah, timpakanlah kekalahan kepada orang-orang Yahudi terlaknat dan penolong-penolong dan sekutu-sekutu mereka…

Salurkan bantuan Anda untuk saudara-saudara kita, ke:
Bank Mandiri Cabang UGM Yogyakarta
Atas nama: Hendri Syahrial
No. Rekening: 1370002258826

Penting:
Bagi setiap donator harap konfirmasi ke 0815 7895 8484
Informasi:
Ust. Abu Sa’ad 08122745706
Sigit Hariyanto 081 3920 55 606
YM Id: sigit_madiun@yahoo.com

N/B: Kami mohon dengan sangat bagi donatur yang telah mengirimkan uang untuk mengkonfirmasikan donasi kepada nomor 0815 7895 8484 untuk membedakan dengan donasi dakwah yang lain.

Sumber: muslim.or.id


MERAH DI GAZA

Husain, sebutlah itu namanya . Usianya barulah menginjak tujuh tahun, pagi itu ia baru saja keluar dari rumahnya di sudut kota Gaza, dengan mengenakan pakaian rapih dan menggendong tas ia bersegera menuju sekolahnya di madrasah ibtidaiyyah (SD), sambil terus berjalan dari mulutnya keluar lantunan ayat-ayat suci al-Qur'an dari juz Amma, husein telah mengulang hafalannya dari semalam, dan rencananya hari itu akan di adakan perlombaan hafalan al-Qur'an 5 juz terakhir (juz 25-30) ada hadiah menarik yang di sediakan sekolah bagi siapa yang bisa menjuarai lomba tersebut. Langkah-langkah kecil itu terus lincah menapaki trotoar jalan, di sudut sana sudah nampak gerbang sekolah yang selama ini ia belajar dengan para teman-temanya, husein mempercepat langkah, sambil terus mulutnya tidak berhenti mengulang hafalan yang saat itu sudah sampai pada surat al-Fajr, tinggal beberapa langkah saja kaki kecil bocah itu bisa mencapai gerbang sekolah, ketika tiba-tiba terdengar suara dentuman benda yang jatuh dengan sangat keras…kemudian di susul dengan suara ledakakkan yang sangat dasyat…DUARRRRRRRR…dengan serta merta tubuh Husein terlempar jauh…lalu jatuh beberapa puluh meter dari gerbang sekolah…darah perlahan keluar dari kepala bocah itu akibat benturan yang sangat keras! Bersamaan dengan itu…ternyata mulut husein masih saja membaca ayat al-Qur'an!!! Suaranya akan sangat terdengar jelas oleh orang yang berada di dekatnya…akhirnya mata husein tertutup…suaranyapun terhenti…bersamaan dengan habisnya ayat-ayat terakhir al-Fajr yang ia baca: "Yaa ayyuhan nafsul muthma'innah, 'irji'ii ila rabbika raadhiyatam mardhiyyah, fadkhulii fii ibaadii, wadkhulii jannatii" (Hai jiwa yang tenang…Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya…Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku…Masuklah ke dalam syurga-Ku). Nafas husein terhenti, ia telah tiada dan darahnya masih saja mengalir…dan bersamaan dengan itu, di seantero kota Gaza... masih banyak husein husein yang lain yang juga mengalami nasib serupa, menjadi korban kebengisan Yahudi!! Yang pagi itu memborbardir kota Gaza yang dengan rudal-rudalnya yang jatuh bertebaran di masjid, sekolah, gedung perkantoran dan perumahan. Pagi itu dan hingga saat ini…Gaza memerah….

GAZA…NASIBMU KINI








Jalur Gaza atau sering disebut dengan Gaza adalah nama wilayah yang terletak di Timur Tengah, tepatnya di Palestina, sebelah barat daya Palestina ’48 (wilayah Palestina sebelum perang tahun 1948). Sebelah selatan berbatasan dengan Mesir, sebelah barat, timur dan utara berbatasan dengan wilayah Palestina ’48.
Gaza merupakan wilayah yang bentuknya memanjang dan sempit. Panjang wilayahnya 45 km, lebar 5,7 km di beberapa bagian dan 12 km di bagian yang lain yaitu berbatasan dengan Mesir. Sehingga jika dijumlah, luas Jalur Gaza adalah 365 km persegi.
Bagi Kaum muslimin, Gaza merupakan negeri yang bersejarah, negeri perjuangan dan negeri syuhada’, karena banyaknya rakyat Gaza yang berjihad di jalan Allah, mempertahankan tanah mereka. Banyak sudah korban yang berjatuhan, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga nenek-nenek dan kakek-kakek yang dibunuh tentara Zionis Yahudi.
Gaza akan selalu diingat dan dikenang khususnya bagi mereka yang mencintai keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagi mereka yang mempelajari sejarah para nabi, shahabat dan para ulama.
Datuk Rasulullah saw, Muhammad bin Abdillah, wafat dan dikubur di Gaza. Datuk Rasulullah saw namanya adalah Hasyim bin Abdu Manaf. Beliau adalah orang tua dari kakek Rasulullah saw, Abdul Muththalib yang terkenal dengan sebutan Syaibah karena ada segumpal rambut putih di kepalanya.
Imam Syafi’i, murid Imam Malik, pendiri mazhab Syafi’i, lahir pada bulan Rajab tahun 150 H (767 M) di Gaza, hari kelahiran Imam Syafi’i bertepatan dengan hari wafatnya Imam Abu Hanifah di Baghdad dan wafatnya Imam Ibnu Juraij Al Makky, seorang alim besar di kota Makkah, dikenal dengan Imam Ahli Hijaz.
Imam Syafi’i, nama lengkapnya Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi’i bin Saib bin Ubaid bin Abu Yazid bin Hasyim bin Abdul Muththalib bin Abdu Manaf bin Qushaiy. Silsilah dari jalur ibunya, Fathimah binti Abdullah bin Al Hasan bin Husain bin Ali bin Abi Thalib (paman Nabi saw).
Sekarang di Gaza, Palestina, negeri tempat dikuburnya datuk Rasulullah saw, Hasyim bin Abdu Manaf, tempat lahirnya Imam Syafi’I, penduduknya kembali menderita, tentara yahudi kembali menggempur kawasan ini setelah beberapa waktu terhenti karena gencatan senjata. Beratus rudal menghancurkan gedung-gedung, sekolah, perumahan dan tidak sedikit pula dari rumah sakit yang juga hancur… jangan lagi di Tanya soal korban jiwa…saat posting tentang Gaza ini di tulis…sudah lebih dari 400 jiwa menjadi koraban kebengisan yahudi la'natullahi'alaihim!!! (semoga laknat Allah jatuh kepada mereka). Pagi itu dan hingga kini…Gaza kembali memerah…

FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH BERKENAAN DENGAN TRAGEDI YANG MENIMPA GAZA-PALESTINA SAAT INI.

Sumber fatwa: Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta’ (Dewan Tetap Untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa)
Segala puji hanyalah milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita Muhammad dan kepada keluarga beliau beserta para shahabatnya dan ummatnya yang setia mengikutinya sampai akhir zaman. Wa ba’da;

Sesungguhnya Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta’ (Dewan Tetap Untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa) di Kerajaan Saudi Arabia mengikuti (perkembangan yang terjadi) dengan penuh kegalauan dan kesedihan akan apa yang telah terjadi dan sedang terjadi yang menimpa saudara-saudara kita muslimin Palestina dan lebih khusus lagi di Jalur Gaza, dari angkara murka dan terbunuhnya anak-anak, kaum wanita dan orang-orang yang sudah renta, dan pelanggaran-pelanggaran terhadap kehormatan, rumah-rumah serta bangunan-bangunan yang dihancurkan dan pengusiran penduduk. Tidak diragukan lagi ini adalah kejahatan dan kedzaliman terhadap penduduk Palestina.
Dan dalam menghadapi peristiwa yang menyakitkan ini wajib atas ummat Islam berdiri satu barisan bersama saudara-saudara mereka di Palestina dan bahu membahu dengan mereka, ikut membela dan membantu mereka serta bersungguh-sungguh dalam menepis kedzaliman yang menimpa mereka dengan sebab dan sarana apa pun yang mungkin dilakukan sebagai wujud dari persaudaraan seagama dan seikatan iman.

Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara”. (Al Hujurat: 10)

dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin perempuan sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain”. (At-Taubah: 71)

dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Seorang mukmin bagi mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan yang saling menopang, lalu beliau menautkan antar jari-jemari (kedua tangannya)”. (Muttafaqun ‘Alaihi) dan beliau juga bersabda: “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal kasih sayang, kecintaan dan kelemah-lembutan diantara mereka adalah bagaikan satu tubuh, apabila ada satu anggotanya yang sakit maka seluruh tubuh juga merasakan sakit dan tidak bisa tidur”. (Muttafaqun ‘Alaihi)

dan beliau juga bersabda: “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak mendzalimi saudaranya, tidak menipunya, tidak memperdayanya dan tidak meremehkannya”. (HR. Muslim)

Dan pembelaan bentuknya umum mencakup banyak aspek sesuai kemampuan sambil tetap memperhatikan keadaan, apakah dalam bentuk benda atau suatu yang abstrak dan apakah dari awam muslimin berupa harta, makanan, obat-obatan, pakaian, dan yang lain sebagainya. Atau dari pihak pemerintah Arab dan negeri-negeri Islam dengan mempermudah sampainya bantuan-bantuan kepada mereka dan mengambil posisi dibelakang mereka dan membela kepentingan-kepentingan mereka di pertemuan-pertemuan, acara-acara, dan musyawarah-musyawarah antar negara dan dalam negeri. Semua itu termasuk ke dalam bekerjasama di atas kebajikan dan ketakwaan yang diperintahkan di dalam firman-Nya: “Dan bekerjasamalah kalian di atas kebajikan dan ketakwaan”. (Al Ma’idah: 2)

Dan termasuk dalam hal ini juga, menyampaikan nasihat kepada mereka dan menunjuki mereka kepada setiap kebaikan bagi mereka. Dan diantaranya yang paling besar, mendoakan mereka pada setiap waktu agar cobaan ini diangkat dari mereka dan agar bencana ini disingkap dari mereka dan mendoakan mereka agar Allah memulihkan keadaan mereka dan membimbing amalan dan ucapan mereka.

Dan sesungguhnya kami mewasiatkan kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina untuk bertakwa kepada Allah Ta’ala dan bertaubat kepada-Nya, sebagaimana kami mewasiatkan mereka agar bersatu di atas kebenaran dan meninggalkan perpecahan dan pertikaian, serta menutup celah bagi pihak musuh yang memanfaatkan kesempatan dan akan terus memanfaatkan (kondisi ini) dengan melakukan tindak kesewenang-wenangan dan pelecehan.

Dan kami menganjurkan kepada semua saudara-saudara kami untuk menempuh sebab-sebab agar terangkatnya kesewenang-wenangan terhadap negeri mereka sambil tetap menjaga keikhlasan dalam berbuat karena Allah Ta’ala dan mencari keridha’an-Nya dan mengambil bantuan dengan kesabaran dan shalat dan musyawarah dengan para ulama dan orang-orang yang berakal dan bijak disetiap urusan mereka, karena itu semua potensial kepada taufik dan benarnya langkah.

Sebagaimana kami juga mengajak kepada orang-orang yang berakal di setiap negeri dan masyarakat dunia seluruhnya untuk melihat kepada bencana ini dengan kacamata orang yang berakal dan sikap yang adil untuk memberikan kepada masyarakat Palestina hak-hak mereka dan mengangkat kedzaliman dari mereka agar mereka hidup dengan kehidupan yang mulia. Sekaligus kami juga berterima kasih kepada setiap pihak yang berlomba-lomba dalam membela dan membantu mereka dari negara-negara dan individu.

Kami mohon kepada Allah dengan nama-nama-Nya yang husna dan sifat-sifat-Nya yang tinggi untuk menyingkap kesedihan dari ummat ini dan memuliakan agama-Nya dan meninggikan kalimat-Nya dan memenangkan para wali-Nya dan menghinakan musuh-musuh-Nya dan menjadikan tipu daya mereka boomerang bagi mereka dan menjaga ummat Islam dari kejahata-kejahatan mereka, sesungguhnya Dialah Penolong kita dalam hal ini dan Dzat Yang Maha Berkuasa.

Dan shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga serta shahabatnya dan ummatnya yang mengikuti beliau dengan baik sampai hari kiamat.

Diterjemahkan dari sahab.net
Sumber:ahlussunnah-jakarta.com
Continue reading →